Spek Asus Zenfone Max M2 – Membuat draft tulisan di blog sebelah, adalah aktivitas yang sering kulakukan di sore hari bersama smartphone ku. Nggak selalu sih, tapi sering.
Kebetulan sore itu, sepupuku yang tinggal bersama di kontrakan ternyata sudah pulang kerja, lebih cepat dari biasanya. Dan sudah menjadi kebiasaannya untuk main game MOBA analog, segera setelah ia sampai di rumah.
Seketika mood ku untuk menulis pun hilang, karena suasana yang tadinya sunyi menjadi pecah karena suara di game yang ia mainkan. Entah apa motivasinya untuk selalu membesarkan volume suara sampai maksimal setiap kali main game.
Biasanya sih aku hanya akan menutup telinga dengan earphone sambil melanjutkan tulisan. Tapi kali ini, aku ingin sedikit usil.
Aku yang setengah kesal pun kemudian duduk di sebelahnya, lalu mulai memainkan game PUBG Mobile dengan volume suara yang juga kubesarkan hingga maksimal. Iya dong, nggak mau kalah, biar tau rasa dia! 😏
Tak banyak memang suara yang dikeluarkan di game ini. Tapi efek suara tembakannya sukses membuat dia mengalihkan pandangan dari layar hapenya sendiri. HAHAHA SUARA HAPEKU LEBIH MENGGELEGAR! 😎
Ketika bermain game, waktu memang terasa cepat berlalu. Hapenya mulai kehabisan baterai, hingga membuatnya berhenti bermain untuk mengisi ulang dayanya.
“Itu baterainya belum habis?” Tanyanya penasaran. “Belum, masih 30 persenan.” Kataku. Belum tau dia kalau hape ini kuat dipakai main game sampai 5 jam lebih. 😏
Hampir sejam berlalu, ia makin penasaran dengan hape yang aku pakai. Karena sedari tadi aku masih asik dengan game yang kumainkan. “Kok awet banget baterainya? Itu ASUS Zenfone Max M2 yang kemaren itu bukan sih?”
Kujawab saja dengan santai “Nah, itu tau. Yang baru dirilis akhir bulan kemarin itu loh…”
Pertanyaannya semakin ngegas setelah melihatku melakukan multitasking, membalas pesan masuk di sebuah grup LINE di sela-sela waktu matching game, lalu kembali ke game tanpa kendala.
“Itu RAM nya berapa GB? Hapeku kok nggak bisa gitu ya? Padahal RAM nya 3GB? Kalo misal dipake buat buka app lain tuh game nya kadang suka nutup, jadi harus loading ulang.”
“Oh, mungkin karena UI nya berat, makan RAM banyak, jadi gak bisa multitasking sambil buka game berat. Zenfone Max M2 juga 3GB kok, tapi kan pake UI Pure Android 8.1 oreo, lebih enteng, jadi masih bisa dipake multitasking.”
Keheranan yang cukup beralasan sih, karena memang cukup jarang ada hape sekelasnya yang mampu melakukan hal yang sama. Seketika itu juga ia mulai menunjukkan ketertarikannya dan secara tidak langsung menyampaikan keluh kesah soal hapenya. Merasa salah beli? Bisa jadi …
Memilih Smartphone yang Tepat
Jangan kira semua hape itu sama saja, karena tentu ada alasan mengapa para vendor menghadirkan berbagai tipe yang beraneka ragam dengan harga yang juga bervariasi. Semua itu demi memenuhi kebutuhan serta keinginan masyarakat yang menjadi konsumen.
Ada hape yang mengunggulkan fitur kamera buat yang suka foto, ada yang mengunggulkan baterai untuk mereka yang aktif diluar ruangan, ada pula yang menonjolkan performa buat menunjang produktifitas dan juga gaming.
Tapi emang ya, namanya manusia tuh selalu ingin lebih dan lebih lagi. Karena nggak jarang konsumen smartphone yang banyak maunya. Mereka mau hape yang bisa dipake buat semua yang disebutin diatas, plus, pengen yang nggak mahal. Wah, ini yang repot …
Salah satunya ya sepupuku ini. Dia menginginkan hape yang murah, tapi baterainya awet, enak dipakai main game, sekaligus bisa multitasking supaya bisa membalas chat yang masuk di waktu jeda permainan.
Karena selama ini, dia tak berani melakukan multitasking karena malas kalau harus loading ulang aplikasi game yang dia mainkan. Hmm, mungkin itu sebabnya dia masih jomblo sampai sekarang. 🤔
Spek Asus Zenfone Max M2 & Harga Terbaru
Agak sulit memang memenuhi kebutuhan … atau lebih tepatnya keinginan masyarakat, akan sebuah smartphone murah, namun tetap harus mampu memenuhi berbagai kriteria. Dan mungkin itulah yang menginspirasi ASUS dalam membangun produk barunya yakni Zenfone Max M2. Berikut ini adalah Spek Asus Zenfone Max M2 yang bisa kalian simak sebelum memilikinya:
Performa ASUS Zenfone Max M2
ASUS Zenfone Max M2 adalah hape yang ditujukan untuk mereka yang menginginkan sebuah hape murah, tapi bisa nyaman dipakai untuk berbagai aktifitas termasuk bermain game. Setidaknya, itulah pengalaman yang kurasakan selama menggunakannya sendiri.
Secara umum, kriteria utama sebuah hape yang ditujukan untuk produktifitas dan game adalah performa yang tinggi. Tapi tak banyak yang tau bahwa “performa” ini sendiri juga akan dibagi menjadi beberapa kategori. Untuk urusan main game misalnya, performa grafis akan lebih dibutuhkan. Salah satu alasannya adalah agar dapat menampilkan animasi pergerakan dengan lancar.
Sementara untuk produktifitas, kecepatan mengolah data dan performa multitasking akan lebih dibutuhkan. Salah satunya agar dapat membuka aplikasi dengan cepat, serta mampu mengoperasikan lebih dari satu aplikasi agar lebih lincah untuk berpindah dari satu aplikasi ke aplikasi lain.
Menariknya, smartphone yang punya bentang layar 6.3 inch “all screen display” beresolusi HD+ dengan aspect ratio 19:9 ini mampu menghadirkan performa kecepatan yang responsif, multitasking yang lincah, sekaligus juga performa grafis yang baik untuk hape dikelasnya.
Hal ini adalah berkat perpaduan antara chipset terbaru dari Qualcomm yaitu Snapdragon 632, RAM 3GB, serta sistem operasi Android 8.1 Oreo dengan UI Stock Android yang ramah akan penggunaan RAM.
Perlu kamu tau bahwa Snapdragon 632 adalah generasi penerus dari Snapdragon 625 yang legendaris dan terkenal sebagai chipset yang mampu memberikan performa tinggi, efisien dalam penggunaan daya, sekaligus juga tetap terjaga temperaturnya ketika digunakan bermain game.
Menurut data dari Qualcomm, chipset Snapdragon 632 mendapatkan peningkatan performa hingga 40% dibandingkan dengan pendahulunya.
Berdasarkan dari pengalamanku selama menggunakannya, hape yang punya cover belakang berbahan metal tersebut memang mampu memberikan kenyamanan ketika bermain game. Bukan hanya karena dapat menjalankan game dengan baik, akan tetapi juga karena temperatur dari hape ini terasa tetap adem walaupun dipakai bermain selama berjam-jam.
Kelengkapan sensor, termasuk juga hadirnya sensor gyroscope, touchscreen yang mampu menerima respon hingga 10 jari, serta tentu saja baterai jumbo berkapasitas 4000mAh yang sangat awet bakal membuat kita makin betah untuk berlama-lama main game.
Aku sendiri sangat terbantu dengan sensor gyroscope nya karena dapat mempermudah dalam membidik lawan pada game PUBG Mobile.
Kamera
Mengabadikan momen dengan kamera smartphone sudah menjadi hal yang lumrah di jaman ini. Tak jarang pula orang yang kemudian mulai tertarik untuk lebih memperdalam ilmu fotografi karenanya.
ASUS Zenfone Max M2 punya kamera utama beresolusi 13 megapixel dengan aperture lensa f/1.8 yang lebar, plus kamera sekunder yang berfungsi sebagai depth sensor untuk membantu dalam memberikan efek bokeh buatan.
Yang menjadikannya lebih menarik adalah, selain menyediakan pilihan seperti mode HDR atau mode malam, ternyata ASUS juga sudah memberikan mode pemotretan manual (mode PRO), yang memungkinkan kita untuk bisa mengubah settingan ISO dan shutter speed agar kita bisa lebih kreatif untuk dapat memotret dengan efek-efek tertentu yang kita inginkan.
Meski pengaturan shutter speed nya masih tergolong terbatas, namun kurasa hadirnya mode PRO ini sudah cukup untuk mereka yang mulai ingin mencoba sedikit lebih serius dalam belajar fotografi.
Dan yang tak kalah menarik, di hape semurah ini ternyata sudah ada fitur EIS alias Electronic Image Stabilization, yang fungsinya adalah untuk menstabilkan gambar ketika kita sedang melakukan perekaman video. Bahkan ia sudah mampu merekam video sampai resolusi 4K.
Bisa jadi ASUS sengaja menyematkan fitur tersebut untuk mereka yang ingin belajar menjadi Youtuber. 🤔
Tenang, buat penyuka selfie, kamera depan beresolusi 8 megapixel di ASUS Zenfone Max M2 ini juga sudah didukung dengan lampu LED softlight kok. Dua contoh foto dibawah ini adalah hasil tangkapan dari kameranya.
Baca juga: 20 HP Gaming Murah 1 Jutaan Terbaik
Konektivitas & Penyimpanan
Pernah nggak kalian mengalami suatu keadaan dimana kalian harus mengandalkan kecepatan koneksi internet, sementara di saat yang sama ternyata sedang ada masalah jaringan? Misalnya lagi asik-asik main bareng, eh ternyata koneksinya lemot. Iya, itu ngeselin banget pastinya.
Untungnya Zenfone Max M2 sudah dibekali dengan triple slot yang bisa diisi dengan dua buah nano SIM card plus microSD sekaligus. Masing-masing slot tersebut sudah mendukung konektivitas 4G LTE.
Jadi kalau misal salah satu provider sedang gangguan koneksi, ya tinggal pindah ke provider lain aja. Tanpa harus repot cabut pasang kartu SIM, tanpa harus mengorbankan ruang penyimpanan microSD.
Memang sih, ruang penyimpanan 32GB atau 64GB yang disediakan pada ASUS Zenfone Max M2 sudah sangat cukup untuk menyimpan berbagai aplikasi plus beberapa game berat yang saat ini makin rakus penyimpanan.
Akan tetapi kuyakin sebagian dari kita pasti punya file-file seperti foto kenangan dari hape sebelumnya yang tersimpan di microSD. Sehingga bagi sebagian orang, microSD masih sangat dibutuhkan.
Fitur Keamanan
Sensor pemindai sidik jari nampaknya memang sudah menjadi fitur yang mainstream lah ya untuk sebuah smartphone. Tapi ada kalanya aku tak tega untuk menyentuh hape dengan ujung jari-jariku yang kotor saat sedang makan nasi padang, misalnya. Dengan sangat terpaksa aku harus menahan diri untuk melihat notifikasi yang masuk sampai tanganku dibersihkan.
Tapi, itu cerita lama …
Karena saat ini aku bisa dengan leluasa membuka kunci layar hanya dengan mengetuk layar dua kali, lalu menghadapkan wajah ke kamera depan hape. Karena ASUS Zenfone Max M2 sudah dilengkapi dengan fitur face unlock yang mampu bekerja dengan cepat.
Hape Murah, Serba Bisa
Sebelum memilih smartphone, memang sangat disarankan untuk menimbang-nimbang dulu kelebihan dan kekurangannya, apakah sudah sesuai dengan kebutuhan dan keinginan kita, atau tidak.
Banyak yang bilang, “jangan berharap lebih sama hape murah”. Dan iya, aku juga setuju. Tapi kalau misal kita ingin hape yang serba bisa sementara budget yang ada cukup terbatas, maka ASUS Zenfone Max M2 bisa dijadikan pertimbangan.
Dipakai belajar foto? Bisa. Dipakai untuk aktifitas outdoor? Hayuk. Multitasking? Nggak masalah. Main game? Siap! HP ini siap tempur untuk anda gunakan memenuhi berbagai kebutuhan harian anda.
Spek Asus Zenfone Max (M2)
JARINGAN | |
Technologi | GSM / HSPA / LTE |
Jaringan 2G | GSM 850 / 900 / 1800 / 1900 – SIM 1 & SIM 2 |
Jaringan 3G | HSDPA 850 / 900 / 1900 / 2100 |
Jaringan 4G | 1, 2, 3, 5, 7, 8, 20, 40 |
Kecepatan Akses | HSPA 42.2/5.76 Mbps, LTE Cat4 150/50 Mbps |
KETERSEDIAN | |
Diperkenalkan | 2018, December |
Status | Available. Released 2018, December |
BODI | |
Dimensi | 158.4 x 76.3 x 7.7 mm (6.24 x 3.00 x 0.30 in) |
Berat | 160 g (5.64 oz) |
SIM | Dual SIM (Nano-SIM, dual stand-by) |
Varian Warna | Black, Blue |
LAYAR | |
Tipe Layar | IPS LCD |
Ukuran Layar | 6.26 inches, 97.8 cm2 (~80.9% screen-to-body ratio) |
Resolusi Layar | 720 x 1520 pixels, 19:9 ratio (~269 ppi density) |
PLATFORM | |
Sistem Operasi | Android 8.1 (Oreo), upgradable to Android 9.0 (Pie) |
Chipset | Qualcomm SDM632 Snapdragon 632 (14 nm) |
CPU / Prosesor | Octa-core (4×1.8 GHz Kryo 250 Gold & 4×1.8 GHz Kryo 250 Silver) |
GPU / Prosesor Grafis | Adreno 506 |
MEMORI | |
Kartu Memori | microSDXC (dedicated slot) |
RAM | 3/4 GB |
ROM / Memori Internal | 32GB 3GB RAM, 64GB 4GB RAM |
KAMERA UTAMA | 13 MP |
Sensor Kamera | 13 MP, f/1.8, 1/3.1″, 1.12µm, PDAF 2 MP, (depth) |
Fitur Kamera | LED flash, HDR, panorama |
Perekaman Video | 4K@30fps, 1080p@30fps |
KAMERA DEPAN | |
Kamera Selfie | 8 MP, f/2.0, 1/4″, 1.12µm |
Fitur Kamera Depan | LED flash, HDR |
Perekaman Video | 1080p@30fps |
KONEKTIVITAS | |
WIFI | Wi-Fi 802.11 b/g/n, Wi-Fi Direct, hotspot |
Bluetooth | 4.2, A2DP, LE |
GPS | Yes, with A-GPS, GLONASS, BDS |
NFC | No |
Radio | FM radio |
USB | microUSB 2.0, USB On-The-Go |
FEATURES | |
Sensors | Fingerprint (rear-mounted), accelerometer, gyro, proximity, compass |
BATERAI | |
Tipe Baterai | Li-Ion |
Kapasitas Baterai | 4000 mAh |
Li-Ion 4000 mAh, non-removable | |
TESTS | |
Performance | AnTuTu: 103243 (v7) GeekBench: 4744 (v4.4) GFXBench: 7.7fps (ES 3.1 onscreen) |
Harga Asus Zenfone Max (M2) ZB633KL
Untuk informasi kepada para pembaca sekalian, harga Asus Zenfone Max (M2) ZB633KL untuk pasar Indonesia, dilansir dari beberapa marketplace Bukalapak, Shopee, Lazada, dan JD, adalah sekitar 2,3 Juta Rupiah. Harga asus Zenfone Max M2 tersebut bisa saja berbeda dari harga pasar offline atau berubah sesuai dengan perkembangan trend di pasar.
Review dari: Pandu
Penutup
Demikianlah sedikit curhat, ulasan sampai pengalaman terkait spek asus zenfone max m2 yang bisa kami sajikan untuk anda. Semoga bisa jadi referensi untuk anda yang sedang mencari HP murah berkualitas.
Baca juga: 7 HP Murah Buat Main PUBG Mobile