Padepokan Gus Samsudin Ditutup-Pada ulasan kali ini kami akan membahas dan memberikan informasi yang belakangan ini viral dan hebod di media sosial yaitu mengenai berita gus Samsudin, di mana padepokan miliknya di demo oleh warga dan diminta untuk segera ditutup.
Kekuatan media sosial saat ini sudah sangat kuat bahkan mampu melawan kekuatan pemerintah, berkat hanya dua buah jempol dari jutaan orang, sehingga terkumpul menjadi kekuatan yang mengerikan.
Salah satu hal yang menjadi viral berkat kekuatan dari pada netizen adalah mengenai gus Samsudin yang viral karena kekuatan saktinya dibongkar oleh pesulap merah dan ternyata merupakan hanya trik sulap semata.
Karena hal ini banyak netizen yang meminta kepada gus Samsudin untuk membuktikan kekuatan yang sering kali dibanggakan oleh gus Samsudin ini. Tentunya dengan menggunakan bahasa yang kasar dan sesuai dengan netizen Indonesia yang kurang sopan.
Bahkan berkat dari kekuatan netizen juga warga mulai sadar dan tergerak untuk meminta padepokan yang di dirikan oleh gus Samsudin yang bernama padepokan Nur Dzat Sejati yang ada di Blitar untuk segara ditutup. Bahkan ada ratusan warga yang berdemo.
Kali ini kami akan membahas lengkap mengenai viralnya berita tentang demo warga meminta padepokan Nur Dzat Sejati ditutup.
Baca Juga: Profil Lengkap Gus Samsudin Jadab Melawan Pesulap Merah
Kronologi Demo Warga Terhadap Padepokan Nur Dzat Sejari Milik Gus Samsudin
Permintaan penutupan padepokan Nur Dzat Sejati milik gus Samsudin oleh warga bermula ketika Marcel Radhival atau yang biasa dikenal dengan pesulap merah membongkar banyak trik palsu dari gus Samsudin.
Kemudian tindakannya ini membuat Gus Samsudin tidak terima dan meminta pesulap merah menemuinya. Namun saat ditemui dan didatangi langsung oleh pesulap merah gus Samsudin justru berlindung dibalik pengacaranya dan tidak menemui pesulap merah.
Video dari pesulap merah yang hendak menemui gus Samsudin ini menjadi viral di media sosial dan banyak video-video lama dari pesulap merah yang membuka kedok penipuan dari dukun palsu pun banyak bermunculan kembali.
Dan bahkan banyak juga video dari gus Samsudin yang muncul di media sosial saat dia mengusir roh jahat di suatu tempat dan terlihat sangat buruk serta terlihat jelas setingannya.
Atas viralnya pesulap merah ini dia pun diundang oleh salah satu konten kreator yaitu Dady Corbuzier dengan membuat konten Podcast Close The Door.
Di dalam podcast tersebutlah pesulap merah banyak membongkar lagi trik-trik dari dukun-dukun palsu yang sering menguras banyak uang masyarakat ketika menyembuhkan penyakit.
Baca Juga: Link Download Get Your Instagram Hack, Aplikasi Hack Akun Instagram Gratis
Komentar Warga Saat Berdemo Penutupan Padepokan Gus Samsudin
Ada ratusan warga yang berkumpul dan meminta agar padepokan segera ditutup mereka secara kompak berteriak “Tutup, Tutup, Tutup” (padepokan) teriak warga dengan kompak.
Bahkan saat terjadi demo banyak aparat dan petugas yang dikerahkan agar demo tidak terjadi secara anarkis, petugas pun berteriak dengan pengeras suara meminta warga tidak anarkis.
Komentar salah satu warga ketika berdemo yaitu Ghofur menyebutkan permintaan penutupan padepokan bukan tanpa alasan. Ghofur menyebutkan kalau padepokan ini sudah melakukan penipuan dengan berkedok pengobatan kepada warga.
“Kasihan orang yang berobat ternyata ditipu, kasihan mereka makanya warga meminta tutup” tutur Ghofur saat sedang berdemo.
Setelah selesai meminta penutupan padepokan warga pun mulai meninggalkan padepokan secara tertib dan satu persatu tanpa membuat keributan.
Baca Juga: Link Download Game Troublemaker Alias Parakacuk: Raise Your Gang Gratis
Gus Samsudin Tolak Penutupan Padepokannya
Atas banyaknya masalah dan tuntutan dari warga untuk menutup padepokan milik dari Gus Samsudin ini, akhirnya diadakanlah mediasi oleh pihak kepolisian di Polsek Lodoyo Barat, dengan menghadirkan gus Samsudin, Kepala Desa, dan juga beberapa warga.
Setelah selesai mediasi Gus Samsudin pun memberikan komentar bahwa dia tidak bersedia menutup Padepokannya dengan alasan bahwa dia tidak bersalah.
Serta padepokannya sudah memiliki izin berdiri dan juga izin praktik sehingga tidak ada alasan baginya untuk menutup padepokan yang sudah lama berdiri itu.
“Kalau saya bersalah maka akan saya tutup (padepokan) ini saya kan tidak berbuat salah, lalu kenapa harus saya tutup?” ujar gus Samsudin ketika ditanya oleh wartawan.
Namun pada akhirnya kepala desa setempat memilih untuk menutup sementara padepokan milik gus Samsudin sampai masalah dan kemarahan warga Blitar Mereda.
Baca Juga: Cara Melihat Pesanan di TikTok Shop Dengan Mudah
Penutup
Itu tadi kabar terbaru dari gus Samsudin dan juga padepokan Nur Dzat Sejati yang diminta untuk ditutup oleh warga karena dinilai meresahkan dan sering melakukan penipuan atas kedok pengobatan.
Jika ada pertanyaan atas artikel kali ini bisa kamu sampaikan dengan cara tulis pertanyaan di kolom komentar yang ada di bagian bawah.
Baca Juga: Cara Mengubah Akun Twitter Menjadi Privat dan Publik Dengan Mudah