Babi Rendang Viral-Pada ulasan kali ini kami akan membahas dan memberikan informasi mengenai salah satu topik yang cukup sering di bahas saat ini dan menjadi viral yaitu mengenai daging babi rendang.
Indonesia di kenal sebagai salah satu negara penghasil kuliner paling enak di dunia, bahkan menurut data yang dari salah satu badan yang melakukan survey di seluruh dunia menyebutkan bahwa Indonesia menduduki peringkat ke 14 sebagai negara penghasil kuliner terbaik di dunia.
Tidak hanya itu salah satu makanan khas dari Sumatra barat yaitu Rendang menjadi makanan daging paling enak di dunia menduduki peringkat pertama.
Sehingga tidak heran apabila Indonesia di sebut sebagai negara surga kuliner yang wajib untuk di coba oleh seluruh orang, baik itu orang Indonesia itu sendiri maupun seluruh masyarakat di dunia.
Namun akhir-akhir ini terdapat suatu kasus yang cukup viral mengenai rendang ini, hal ini di sebabkan oleh olahan daging yang di jadikan rendang adalah daging babi. Sehingga menimbulkan kemarahan masyarakat Sumatra barat dan juga pemangku adat yang menganggap hal ini merupakan penghinaan terhadap kuliner Sumata barat yang di kenal karna rasa dan juga kehalalan dari makanan khas Sumatra barat.
Baca Juga: Mode Creator Camp ML: Berikut Link Daftar dan Cara Membuatnya!
Awal Mula Kasus Rendang Daging Babi
Permasalahan rendang babi ini awalnya menjadi viral setelah salah satu pengguna Twitter membuat cuitan Twit sebagai beriku “Menurut saya ini sudah melampaui batas. Warga Minang teguh dengan prinsip: Adat bersanding Syarak, Syarak bersanding kitabullah. Masakan Padang terkenal dengan di dunia karna citra rasa, kelezatan dan kehalalannya. Tolong jangan rusak itu. Kalaupun itu trik marketing, ini sudah kelewatan. semoga segera bisa di ambil di tindakan.” @Zulfikar Akbar
Cuitannya di Twitter di tanggapi 1.448 retweet, 77 komentar, dan 4.425 suka semenjak di Twit pertama kali dan terus bertambah sesuai dengan respon dari masyarakat.
Hal ini justru menjadi viral dengan kebanyakan tanggapan dari pengguna Twitter yang menyebutkan kalau itu bukanlah masalah dan menyebutkan Zulfikar Akbar hanya mengadu domba dan menyebabkan kegaduhan saja.
Kemudian Zulfikar Akbar kembali membuat Cuitan di Twitter dengan meminta maaf karna sudah membuat kegaduhan “terima kasih untuk permintaan maafnya mas Sergio, Insyaallah kami semua memaafkan. Semoga kejadian seperti ini tidak terulang lagi.”
Kemudian dia juga meminta maaf kepada Sergio selaku pemilik rumah makan Babi Ambo “saya memohon maaf juga apabila Tweet saya kemarin mengundang pro kontra. Walaupun saya hanya meneruskan dari berita yang sudah beredar sebelumnya.”
Baca Juga: Ada Apa Dengan Ultraman dan Akatsuki? Berikut Penjelasannya
Respon Dari Rendang Babi Viral
Ada banyak sekali respon atas kasus ini ada banyak orang yang pro dan kontra mengenai kasus rendang babi yang viral akhir-akhir ini. Kebanyakan dari netizen di media sosial mendukung adanya rendang babi dan itu bukan lah masalah yang perlu di besar-besarkan.
Namun kebanyakan penjabat dan pemangku adat di Sumatra barat merespon dengan kemarahan dan merasa ini bukan hal yang baik bagi kelangsungan budaya dan adat Sumatra barat.
Salah satunya adalah Gubernur Sumatra barat Mahyeldi Ansharullah yang mengatakan “harusnya ini tidak terjadi karna masakan Padang identik dengan kehalalan yang sesuai dengan falsafah dan adat yang berdasarkan Islam. Adat basandi Syarak. Syarak basandi Kitabullah.
Kemudian Wakil Gubernur DKI Jakarta Riza Patria pun turut menanggapi Rendang babi yang merupakan hidangan dari rumah makan yang berada di Kelapa Gading, Jakarta utara. “Jadi sejauh yang kita ketahui selama ini bahwa makanan di rumah makan Padang merupakan makanan halal dan tidak mengetahui kalau ada makanan yang tidak halal sehingga ini di luar kemampuan kami.” ujarnya di salah satu wawancara.
Kemudian pihak kepolisian juga langsung bergerak dan mengamankan Sergio selaku pemilik rumah makan Babi Ambo yang berada di kelapa gading, Jakarta Utara.
Baca Juga: Who You Might Know Is On Instagram Artinya? Berikut Penjelasan Lengkap
Penyelesaian Kasus Rendang Babi
Pihak kepolisian yang bergerak cepat atas masalah ini langsung mengamankan pemilik rumah makan dari Babi Ambo yang menyediakan makanan padang non halal berupa Rendang Babi ini. Di ketahui pemilik rumah makan ini bernama Sergio.
Kemudian setelah di selidiki ternyata Rumah makan Babi Ambo sudah lama tutup, yaitu semenjak pandemi berkisar 2 tahun lalu. Meskipun begitu Sergio tetap meminta maaf atas kejadian tersebut sehingga masalah dari kasus ini di selesaikan secara baik-baik.
Kemudian respon dari orang yang pertama kali menyebabkan kegaduhan ini Zulfikar Akbar setelah menerima permintaan maaf Sergio juga memilih meminta maaf melalui cuitan di Twitternya.
Baca Juga: Grenade Launcher FF: Ini Tipe, Kelebihan & Dia Cara Pakai Biar Cepat Kill
Penutup
Itu tadi penjelasan mengenai Rendang Babi yang viral akhir-akhir ini. Di selesaikan dengan baik-baik dari kedua belah pihak, semoga banyak kasus yang bisa di selesaikan dengan kepala dingin seperti ini.
Jika ada pertanyaan mengenai artikel kali ini bisa tulis di kolom komentar. Semoga artikel kali ini bermanfaat dan terima kasih telah membaca artikel kali ini.