Review lengkap laptop ASUS Expertbook B3000 – Asus sebagai salah satu perusahaan besar di Indonesia yang rajin mengeluarkan produk terbarunya setiap tahun pada akhir 2022 ia memperkenalkan laptop terbarunya yang cukup unik di ranah pasar Indonesia.
Berbeda dari biasanya, kali ini Asus tidak menempatkan laptop ini sebagai salah satu laptop gaming super kencang, desain, maupun laptop kelas flagship lainnya. Kali ini Asus menempatkannya pada deretan laptop harga terjangkau.
Laptop yang dibanderol dengan harga 6,9 jutaan ini terbilang cukup menarik karena dibuat dengan berbagai keunggulan yang dimilikinya. Mulai dari berdesain lebih ringkas serta ringan untuk sebuah laptop. Selain itu laptop juga masuk ke dalam kategori detacHuble, dengan kata lain papan ketik pada laptop bisa dilepas maupun dipasang dari layar atau monitornya.
Dengan begitu Asus berupaya untuk meningkatkan nilai mobilitas dari laptop ini. Maka dari itu laptop ini cocok menjadi pilihan para pelajar atau pekerja yang bisa dibawa ke mana saja. Pengguna tidak perlu lagi pusing mencari colokan karena ia hadir dengan ketahanan baterai super oke, bahkan diklaim bisa bertahan seharian. Uniknya lagi laptop 2 in 1 ini menjadi laptop pertama menggunakan soc berbasis arm di Indonesia.
Maka dari itu jangan sekali-sekali anda berpikir bahwa laptop ini hadir dengan performa rendah. Laptop sekaligus tablet ini diotaki oleh salah satu SoC ARM terbaru dari Qualcomm yakni Snapdragon 7c gen 2. Di mana chipset tersebut dipercaya mempunyai performa super tinggi yang hemat daya. Lalu apakah laptop ini memang sebagus reputasinya? Yang cocok dimiliki para pekerja serta pelajar?
Untuk mengetahui jawaban lengkapnya maka anda bisa mengikuti ulasan dari Teknoking.ID kali ini hingga akhir. Selamat membaca
Spesifikasi Laptop Asus ExpertBook B3000
- Layar: Touchscreen, IPS LCD 10.5 inci, WUXGA (1920 x 12 00) 16:10 60hz, Wide view, glossy display, LED backlight, 320 nits, sRGB 121%
- Processor: Qualcomm® Snapdragon™ 7c Gen 2 (1MB L3 Cache, up to 2.55GHz, 8 cores)
- Graphic Card: Qualcomm® Adreno™ GPU 618
- RAM: 8 GB lpddr4x on board memory max up to:8 GB
- Storage: 128g emmc
- Konektivitas: Wi-Fi 5(802.11ac) (Dual band) 2*2 + Bluetooth® 5.1(BT version may change with OS version different)
- Port : 1x USB 3.2 gen 1 tipe c support display/power delivery 1 x 3.5 mm combo audio Jack
- Kamera: 5.0 m kamera front 13.0 m kamera back
- Baterai: 38WHrs, 2S1P, 2-cell Li-ion
Kelengkapan Aksesoris
Laptop besutan Asus yang hadir di akhir tahun 2022 ini hadir dengan aksesoris yang cukup lengkap. Terlebih lagi laptop dengan form faktor 2 in 1 memang membutuhkan berbagai aksesoris. Demi mendukung pekerjaan yang dilakukan maka laptop hadir dengan keyboard detachable, cover stand, hingga stylus pen sebagai aksesoris penting pada mode tablet yang terpasang pada body.
Kemudian laptop juga menyediakan pengisian daya atau charger. Namun kali ini kita akan membahas aksesoris yang dianggap penting sebagai pendukung dalam penggunaan laptop.
1. ExpertBoard Detachable
Laptop ini didesain dengan keyboard Deta cable yang diberi nama expert board, gimana keyboard tersebut bisa dilepas maupun dipasang dengan sangat mudah. Pasalnya sistem lepas pasang ini memakai pin magnetik yang terhubung langsung pada layar. Saat keyboard dihubungkan dengan layar maka akan mempunyai fitur cukup premium yakni ergolife design.
Fitur tersebut akan membuat keyboard yang dekat dengan layar sedikit terangkat sebab adanya magnet kedua yang menempel pada layar. Selain itu fitur tersebut membuat pengalaman mengetik terasa lebih nyaman. Meski Asus tidak menempatkan keyboard terbaik di kelasnya namun perasaan yang didapat saat mengetik sudah cukup oke dan nyaman.
Keyboard ini dilengkapi dengan precision touchpad di bagian tengah yang memiliki key travel 1,5 MM. Hanya saja yang perlu disayangkan keyboard tersebut tidak dilengkapi oleh backlit keyboard.
2. Expert Stand
Laptop juga dibekali stand cover yang bisa difungsikan sebagai dudukan saat dalam mode laptop yang diletakkan pada bagian belakang. Selain itu stand ini juga memiliki fungsi lain yakni sebagai pelindung. Stand cover tersebut diberi nama expert stand yang dibuat dari material kain Suede dengan finishing fabric.
Dengan begitu membuat nya lebih nyaman serta tidak licin saat digenggam. Terlebih lagi berkat material yang digunakannya membuat laptop ini berkesan lebih profesional layaknya pekerja kantoran. Untuk expert stand ini juga dipasang menggunakan sistem magnetik pada bagian belakang. Lalu uniknya lagi dudukan tersebut bisa digunakan dalam dua mode, yakni landscape atau potrait.
Dengan begitu dudukan tersebut akan membantu pengguna saat mengetik menggunakan keyboard, membaca di ruangan yang sempit, serta menonton video. Namun yang perlu anda perhatikan adalah ruang tempel magnetiknya tidak terlalu luas dengan begitu dibutuhkan kehati-hatian yang lebih saat menggunakannya. Namun anda tidak perlu khawatir sebab magnetnya sudah cukup baik dan kencang.
3. Stylus Pen
Sebagai salah satu laptop yang juga bisa difungsikan sebagai tablet dengan layar touchscreen maka kehadiran stylus pen menjadi hal yang wajib dimiliki. Hal ini juga dimiliki oleh laptop yang satu ini sebab pihak Asus menyadari yang dibuktikan dengan kehadiran MPP 2.0 stylus pen dalam paket penjualan. Selain itu terdapat juga garasi stylus pada bagian atas layarnya.
Di mana garasi tersebut berfungsi sebagai tempat penyimpanan sekaligus pengisian daya dari stylus. Menurut klaim dari Asus, Indonesia selama 15 detik pengisian daya, stylus bisa digunakan hingga 45 menit ke depan. Stylus juga memiliki ukuran yang pas sehingga Anda tidak perlu menyesuaikan lagi dalam menggenggam serta menggunakan stylus ini.
Pada bagian ujung poinnya ada dua tombol yang berfungsi seperti klik kanan maupun kiri pada mouse atau touchpad. Sesuai dengan pengalaman saat menggunakannya stylus ini mempunyai sensitivitas yang sangat baik. Bahkan layarnya mampu merespon sebelum stylus menyentuh permukaan layar. Untuk Anda yang suka menggambar maupun menulis tentu kehadiran stylus ini cukup menarik.
Serius akan memberikan pengalaman menggambar yang cukup nyaman, meski ia bukan yang terbaik di kelasnya sehingga tidak memiliki fitur pressure sensitif seperti pada stylus lain. Di mana fitur tersebut bisa mengatur tipis dan tebal dengan mudah sesuai tekanan yang anda berikan.
Meski bukan yang terbaik namun ia memiliki sensitifitas yang cukup baik, jarang sekali ada garis yang tertinggal atau terputus tiba-tiba saat anda menggoreskannya.
Yang perlu anda perhatikan saat menggunakan stylus ini yakni durasi penggunaannya karena saat baterai habis maka anda tidak bisa lagi menggunakannya. Coba simpan beberapa saat di garasi untuk pengisian dayanya. Bahkan stylus tersebut bisa dipakai untuk bermain game berjenis papan maupun sebagainya.
Stylus ini selain memiliki sensitifitas yang baik sehingga titik yang disentuh menjadi lebih akurat.
Desain Laptop
Laptop besutan Asus ini hadir dengan form factor desain 2 in 1 detachable yang membuatnya sekilas lebih mirip seperti tablet yang diberi keyboard tambahan. Benar saja laptop ini bisa dialihfungsikan sebagai tablet dengan melepas bagian keyboard tersebut. Untuk melepaskan keyboardnya juga sangat mudah di mana dengan sistem lepas pasang menggunakan sistem PIN magnetik di bagian bawah.
Dengan desain bodynya yang ringkas serta ringan di mana dalam mode tablet memiliki dimensi hanya 26,03 * 17,21 * 0,89 – 0,90 cm. Lalu laptop memiliki bobot hanya 0,59 kg atau sekitar 600 gram saja. Untuk ukuran dimensi serta bobot tersebut untuk bodi maupun layar dalam mode tablet belum termasuk keyboard dan lainnya.
Lalu jika semuanya digabungkan maka akan mendapatkan total bobot laptop sekitar 1,2 kg. Untuk bobot tersebut dirasa masih terbilang ringan serta nyaman saat dibawa mobilitas.
Bahkan saat chargernya dibawa sekaligus hanya memiliki bobot 170 gram. Laptop ini juga nyaman untuk penggunaan sehari-hari tanpa keyboard. Namun untuk urusan mengetik tentu saja Anda harus menggunakan keyboard fisik karena terasa lebih nyaman.
Untuk chargernya sudah memakai port tipe c dengan begitu charger dan laptop ini tidak perlu dibawa serta bisa diganti dengan charger HP saja. Namun sebelum menggunakan charger HP pastikan chargernya sudah didukung oleh pengisian cepat atau fast charging. Berbicara mengenai port tipe c, laptop ini hanya mempunyai satu port tipe c di sebelah kanan.
Untuk bagian bawahnya terdapat port audio jack 3,5 mm sebagai port terakhir. Karena hanya mempunyai dua port saja maka laptop ini tidak memiliki USB tipe a. Saat anda ingin memakai port USB tipe a maka bisa menggunakan converter atau adapter tipe c ke USB tipe a. Hal ini sama saja saat anda ingin menyambungkannya ke perangkat layar tambahan maka bisa memakai converter atau adapter ke HDMI.
Jika anda tidak terbiasa menggunakan touchpad serta lebih nyaman menggunakan mouse maka bisa menggunakan mouse dengan USB receiver. Kemudian Anda tinggal menyambungkan saja mouse ke bluetooth laptop. Untuk bagian kanan model laptop hanya terdapat volume dan power. Untuk tombol volumenya sendiri akan sering digunakan saat menggunakan laptop pada mode tablet.
Pada bagian atas laptop ini dibekali dual stereo speaker. Meski hanya berbekal dua speaker namun kualitas audio yang akan dihasilkan cukup oke dan lantang. Kemudian pada bagian tengah memiliki dua lubang mikrofon untuk menangkap suara saat sedang melakukan panggilan video.
Kemudian pada bagian atas terdapat juga garasi stylus yang berisi stylus pen di dalamnya. Di mana garasi tersebut juga berfungsi sebagai pengisi daya stylus saat kehabisan daya.
Untuk bagian bawahnya tidak ada apa-apa hanya memiliki dua lubang PIN magnet yang berfungsi sebagai penghubung antar keyboard dan layar. Di bagian belakang laptop tidak ada hal yang menarik. Bagian belakangnya juga terlihat bersih dan polos karena tertutup oleh expert stand. Hanya saja pada kanan atas atau dekat tombol volume dan power ada satu buah kamera yang mempunyai ukuran cukup besar.
Dari segi ketahanan Asus ExpertBook b3000 sudah sangat baik berkat sertifikasi militer MIL-STD-810H yang dimilikinya. Dengan begitu membuktikan jika laptop ini sudah berhasil melewati berbagai pengujian yang ketat soal ketahanannya.
Layar Laptop
Laptop ini berbekal layar sentuh berukuran 10,5 inci. Teknologi panel yang yang digunakannya adalah panel IPS LCD yang mempunyai resolusi tinggi yakni WUXGA atau 1920 * 12.00 pixel. Layarnya memiliki rasio 16:10 yang hadir dengan berbagai fitur dukungan yang cukup unggul.
Sebagai laptop 2 in 1, ia mempunyai kualitas layar yang cukup oke sebab menawarkan color gamut mencapai 121 derajat srgb. Dengan begitu laptop mampu menghasilkan warna yang lebih tajam serta resolusi yang tentu lebih jernih. Sayangnya kecerahan layar hanya mampu mencapai 320 nit saja. Sehingga terasa kurang nyaman saat dipakai di luar ruangan dengan cuaca cerah.
Untuk refresh rate-nya sekitar 60 hz dengan pandangan luas wide view, hingga glossy display yang nyaman saat menggunakan stylus pen. Uniknya lagi laptop ini juga berbekal teknologi tuv reinhald, di mana sertifikasi bisa meminimalisir radiasi cahaya biru sehingga akan melindungi mata pengguna. Selain memberikan keamanan yang lebih pada bagian layarnya, keyboard laptop ini juga memiliki keamanan yang cukup baik.
Di mana ia membekali dirinya dengan Asus antibacterial guard yang aman, dengan begitu laptop ini mampu menghambat pertumbuhan berbagai bakteri berbahaya hingga 99% dalam waktu 24 jam. Beralih ke bagian layarnya, untuk bezel yang menyelimuti layar terbilang cukup tebal.
Meski banyak yang menyayangkannya sebab membuat laptop terlihat ketinggalan zaman. Desain bezel tebal ini justru meningkatkan kenyamanan saat menggunakan laptop dalam mode tablet. Pasalnya saat berada dalam mode tablet pengguna akan lebih nyaman menggenggam tanpa takut menyentuh layar. Berkat fleksibilitas yang baik membuat laptop ini mampu menawarkan berbagai macam mode.
Anda bisa memilih mode sesuai dengan kebutuhan, baik mode laptop, mode tablet, mode tenda, mode berdiri, hingga mode tidur.
1. Mode Laptop
Mode yang paling sering digunakan adalah mode laptop. Di mana memakainya dengan expert board dan expert yang terpasang. Model laptop biasanya dipakai untuk beraktivitas yang lebih produktif seperti mengetik, meeting dan sebagainya. Dengan berbekal keyboard yang tipis serta kecil maka pengguna tidak membutuhkan ruang yang luas untuk bisa menggunakan mode ini. Sehingga pengguna bisa bekerja di mana saja dengan meja yang tidak terlalu besar.
2. Mode Tablet
Mode yang juga cukup sering digunakan adalah mode tablet. Di mana mode ini hanya memerlukan layar saja untuk dibawa mobilitas. Pada mode ini pengguna tidak perlu membawa expert board. Sedangkan untuk expert stand bisa digunakan maupun tidak sesuai dengan kebutuhan dan kenyamanan Anda.
Mode tablet ini biasanya digunakan untuk kebutuhan video call sambil berjalan santai atau duduk di kursi. Selain itu pengguna juga bisa membaca ebook maupun semacamnya seperti sedang memegang buku sungguhan.
3. Mode Tenda
Mode selanjutnya yang bisa dipilih adalah mode tenda di mana tidak perlu menggunakan expert board namun tetap memerlukan expert stand sebagai dudukan layar. Mode tenda umumnya digunakan untuk aktivitas belajar, meeting, menonton film atau sebagainya. Mode tenda cocok dipakai sambil beraktivitas lainnya seperti menonton sambil makan, menulis di kertas atau lainnya. Mode ini juga tidak membutuhkan ruang yang banyak sehingga bisa disimpan di mana saja.
4. Mode Berdiri
Mode selanjutnya adalah mode berdiri yang sama seperti mode tenda yang juga tidak membutuhkan expert board namun membutuhkan expert tense sebagai dudukan layar.
Seperti yang sudah diterangkan pada pembahasan di atas Jika ekspersten laptop ini bisa dipakai untuk dudukan dalam dua mode yakni landscape dan portrait. Dengan begitu saat anda mengubah expense menjadi mode potrait maka bisa mendapatkan laptop dalam mode berdiri.
5. Mode Tidur
Mode terakhir yang bisa dipilih adalah mode tidur. Sebenarnya pengguna tidak perlu mengatur laptop sedemikian rupa untuk mode yang satu ini. Anda tidak membutuhkan expand board dan expert stand tinggal simpan di lantai saja. Maka anda bisa menikmatinya dengan aktivitas seperti membaca buku sambil tiduran atau menonton video.
Performa CPU Laptop
Laptop besutan Asus yang diberi nama Asus ExpertBook b3000 ini menjadi yang pertama menggunakan soc berbasis arm di Indonesia. Di mana arm yang digunakannya menjadi salah satu yang terbaru dari Qualcomm yakni Snapdragon 7C gen 2.
Soc tersebut ditenagai oleh CPU octacore yang terdiri dari dua inti kryo 468 gold dengan frekuensi 2,55 GHz serta memiliki 6 inti kriuk 468 silver dengan frekuensi 1,8 GHz.
Soc tersebut mendapat dukungan kartu pengolahan grafis atau GPU adreno 618. Kemudian demi mendapatkan performa yang maksimal dan stabil maka soc dikombinasikan dengan kapasitas RAM 8 GB. Di mana ram tersebut berteknologi lpddr4x, bahkan RAM yang digunakannya bisa diperluas hingga 8 GB. Kemudian storagenya berjenis emcc berkapasitas 128 GB.
Salah satu keunggulan yang menonjol pada laptop ini adalah menggunakan sistem pendinginan yang pasif tanpa kipas atau fanless. Dengan begitu membuat laptop anti berisik oleh suara kipas yang pastinya mengganggu.
Laptop ini menggunakan sistem operasi Windows 11 home in s mode. Di mana sistem operasi tersebut dirancang serta dikembangkan khusus untuk laptop berbasis arm.
Laptop yang juga bisa difungsikan sebagai tablet ini sedikit memiliki pembatasan terutama perihal aplikasi game. Untuk penggunaan S mode di dalam sistem operasinya difungsikan untuk meningkatkan keamanan.
Selain itu juga berfungsi untuk menjaga kinerja atau performa laptop agar lebih stabil serta terjaga. Namun tetap ia memiliki pembatasan terutama dari pengunduhan aplikasi atau game.
Dengan kata lain pengguna bisa mengunduh aplikasi atau game selain dari Microsoft Store. Laptop ini sendiri dapat memasang aplikasi melalui file. Exe seperti Windows 11 pada umumnya.
Namun hal ini terbilang wajar sebab laptop ini termasuk laptop gaming. Belum lagi banyak software yang masih belum kompatibel dengan prosesor Snapdragon 7C gen 2 untuk Windows.
Meski begitu laptop ini memiliki performa yang tidak terlalu buruk, bahkan bisa memainkan berbagai game ringan. Hanya saja laptop terasa lebih maksimal jika dipakai untuk beraktivitas sehari-hari. Sebagai salah satu laptop produktivitas ia bisa digunakan untuk membuka lebih banyak aplikasi sekaligus dengan lancar.
Maka dari itu laptop ini cocok untuk Anda yang sering multitasking dalam belajar maupun bekerja seperti membuka tab sambil browsing di internet atau mendengarkan musik favorit.
Performa Grafis Laptop
Laptop ini memang tidak dirancang untuk bermain game maka dari itu kita tidak perlu melakukan pengujian untuk game pada laptop ini. Kemampuan grafis yang dimiliki laptop ini adalah adreno 618 yang sulit untuk menghasilkan performa maksimal.
Kemudian laptop ini hanya bisa mengunduh aplikasi game melalui Microsoft Store saja. Namun laptop ini sudah cukup oke digunakan untuk bermain game asphalt 8: Airborne selama kurang lebih setengah jam.
Laptop bisa berjalan lancar tanpa ada lag atau penurunan frame rate yang berlebih saat memainkan game tersebut. Bahkan tidak terjadi peningkatan suhu yang ekstrem namun tetap hangat di beberapa lokasi.
Namun saat digunakan untuk bermain asphalt 9: legends kelihatannya laptop ini cukup kelabakan. Bahkan saat digunakan untuk proses loading awal saja sudah sangat lama. Saat memainkannya laptop juga tersendat-sendat.
Maka dari itu kita bisa menyimpulkan jika asphalt 9: legends terlalu berat untuk dimainkan pada laptop ini. Salah satu hal yang membuat laptop ini menarik adalah memiliki kualitas audio serta gambar yang baik.
Pasalnya resolusi layarnya sudah cukup tinggi, tampilan gambarnya terlihat jernih serta kaya akan warna. Lalu untuk audionya juga sudah cukup oke berkat dukungan dual speaker stereo di bagian atas.
Performa Storage Laptop
Asus ExpertBook b3000 memiliki penyimpanan atau storage berjenis emmc berkapasitas 128 GB dengan ruang kosong sekitar 50-60 GB. Hanya saja laptop ini tidak bisa di-upgrade atau memperluas storage karena tidak memiliki surat khusus untuk micro SD. Dengan hasil yang dimiliki laptop ini memang terbilang biasa saja.
Selain itu performa dari emmc yang terdapat di dalamnya memang tidak sekencang SSD yang sudah banyak dipakai oleh laptop kekinian. Namun ini terbilang cukup baik jika dibandingkan dengan hardisk atau hdd.
Menurut hasil pengujian bisa dikatakan jika Asus x per book mempunyai kecepatan transfer rate 266,01 MB/untuk baca serta 246,82 mb/s untuk tulis. Meski performanya tidak sekencang SSD namun emc-nya bisa dikatakan menghasilkan performa yang cukup baik dibanding performa harddisk pada umumnya.
Kamera Laptop
Laptop yang juga bisa dialih fungsikan menjadi tablet ini tidak lupa menyematkan dua buah kamera built-in pada perangkat ini. 1 dipasang pada bagian depan dan satu pada bagian belakang.
Hal yang cukup menarik dari kameranya adalah yang terletak di bagian belakang ini memiliki resolusi yang cukup tinggi yakni 13 MP. Tentu saja resolusi tersebut terbilang cukup besar untuk sebuah laptop, karena memang bagian belakang ini sangat jarang digunakan.
Namun meski hasil jepretan yang dimilikinya cukup lumayan namun akan sangat merepotkan saat memotret menggunakan perangkat besar. Lalu terdapat kamera di bagian depan beresolusi 5 MP.
Agak disayangkan resolusi tersebut memang lebih kecil dari kamera belakangnya padahal untuk sebuah laptop penggunaan kamera depan tentu lebih penting dan lebih sering dipakai, misalnya untuk meeting, panggilan video biasa dan lainnya.
Meski begitu kamera depan tersebut sudah terbilang cukup baik, lebih lagi penyematan teknologi berbasis ai dan ISP Spektra dari Qualcomm pada Snapdragon 7C gen 2. Meski tidak berbekal fitur yang cukup banyak namun kamera ini mampu menghasilkan kualitas yang lebih baik dibanding laptop pada umumnya.
Bahkan laptop ini juga bisa diandalkan untuk urusan meeting atau melakukan panggilan video. Pasalnya laptop mendapatkan dukungan teknologi 3D noise reduction, yang diklaim mampu mengurangi noise acak hingga 94%.
Terlebih lagi saat dalam kondisi minim cahaya teknologi tersebut bisa meningkatkan kualitas gambar dengan baik. Menurut beberapa pengujian hasil kamera yang didapatkan juga lebih jernih dan Oke untuk sebuah laptop dan tablet.
Bahkan kamera depannya bisa menghasilkan warna yang lebih natural di luar ruangan. Sedangkan untuk di dalam ruangan warna yang dihasilkan sedikit terpengaruh oleh cahaya lampu maka warna kulit yang dihasilkan menjadi sedikit bias dengan warna kuning. Namun hasil yang didapatkan tersebut sudah cukup baik untuk sebuah laptop. Untuk urusan video dan meeting juga lebih bisa diandalkan.
Berbeda dengan kamera belakangnya yang berbekal resolusi 13 MP tentu saja terbilang sangat besar untuk ukuran sebuah laptop maupun tablet. Dengan hasil gambar yang lebih oke karena mampu menghasilkan warna serta detail yang oke.
Meski gambar yang dihasilkan lebih oke namun tentunya kamera belakang laptop lebih jarang digunakan karena akan sedikit merepotkan harus memotret dengan perangkat yang besar dibandingkan dari HP atau ponsel.
Baterai Laptop
Baterai laptop ini memang menjadi salah satu faktor yang diunggulkan. Di mana Asus ExpertBook b3000 terkenal berkat ketahanan baterainya yang sangat awet bahkan digunakan secara konstan. Iya berbekal baterai dengan kapasitas 2 cell Li-ion 38WHr. Asus mengklaim jika baterai yang digunakan laptop ini mampu menemani setiap aktivitas pengguna seharian.
Padahal penggunaan pada laptop ini cukup menyita baterai, mulai dari browsing, mengetik, menonton video, hingga membaca manga. Namun tetap hasil yang diberikan baterai laptop ini cukup memuaskan. Bahkan baterainya mampu bertahan untuk menonton video YouTube berdurasi panjang hingga 10 jam lebih. Resolusi diatur di 1080p. Dengan kecerahan layar laptop diatur di 70% dengan volume speaker di 60%.
Dengan hasil yang cukup memuaskan yakni mampu bertahan selama 9 jam 38 menit. Hasil yang tergolong luar biasa untuk ukuran sebuah laptop Windows. Selain unggul pada sektor baterainya laptop ini juga cukup cepat dalam mengisi daya. Di mana untuk pengisian dayanya laptop ini memakai port tipe c dengan fast charging hingga 45 w.
Berdasarkan pengalaman pengguna laptop bisa mengisi daya hingga 100% hanya dalam waktu 1 jam 40 menit hingga 2 jam tergantung pemakaian saat mengecas. Hal tersebut memang sangat wajar untuk sebuah laptop.
Kelebihan Asus ExpertBook B3000
- Memiliki desain premium bermekanisme magnetik yang lebih praktis
- Memiliki layar serta keyboard yang memanjakan serta menyehatkan bagi pengguna
- Multifungsi untuk berbagai kebutuhan penting
- Memiliki aksesoris yang cukup lengkap
- Ketahanan baterai terbaik di kelasnya
- Kemampuan kamera super oke
Kekurangan Asus ExpertBook b3000
- Prosesor yang digunakan bukan untuk gaming
- Hanya berbekal satu port USB tipe c
- Masalah kompatibilitas yang harus diperhatikan
- Berbekal kecerahan layar yang kurang maksimal
- Kapasitas penyimpanan terbatas serta tidak bisa diperluas
Penutup
Ini saja informasi yang bisa kami sampaikan kali ini. Semoga review lengkap mengenai review laptop Asus ExpertBook b3000 kali ini bisa menjadi pertimbangan untuk Anda yang ingin membelinya. Semoga bermanfaat sekian dan terima kasih.
Baca juga: 24 Rekomendasi Laptop Harga 3 Jutaan Terbaik