Skill yang Paling Banyak Dibutuhkan – “This world demands the qualities of youth: not a time of life but a state of mind, a temper of the will, a quality of imagination, a predominance of courage over timidity, of the appetite for adventure over the love of ease.” (Robert Kennedy, 1925 – 1968)
Di sela-sela kesibukan sehari-hari, pernahkah kamu berpikir tentang skill yang paling dibutuhkan dunia? Atau hal-hal baru yang harus dilakukan untuk membuatmu lebih unggul dalam hal yang ditekuni saat ini? Atau mungkin sudah mempersiapkan diri untuk tantangan hidup selanjutnya?
Khususnya bagi yang sedang meniti karir, hal yang perlu kita sadari adalah dunia kerja berubah. Beberapa pekerjaan pun berkembang lebih cepat daripada yang lain.
Penelitian terbaru dari World Economic Forum (WEF) yang melakukan survei ke 350 eksekutif di 9 industri di 15 negara dengan ekonomi terbesar di dunia, didapatlah poin-poin penting yang menjadi gagasan para warga dunia tentang masa depan dunia kerja (The Future of Jobs). Mereka menyebutnya The 10 skills you need to thrive in the Fourth Industrial Revolution.
10 Skill Paling Banyak Dibutuhkan Dunia Kerja Tahun 2022
Hasil survei WEF secara umum menjadi ‘alarm’ bagi kita, khususnya yang masih muda tentang bagaimana bekerja lebih produktif dan efisien, bagaimana kita bersikap bijak terhadap teknologi, dan bagaimana caranya agar keahlian kita dapat bermanfaat bagi kehidupan yang lebih luas. Apa saja 10 skill yang paling dibutuhkan pada tahun 2022?
1. Pemecahan masalah yang rumit (Complex Problem Solving)
Tidak dipungkiri, teknologi bisa membuat hidup lebih mudah, tetapi secara bersamaan juga bisa memunculkan hal-hal lain yang lebih rumit. Di dunia yang semakin didominasi oleh teknologi robot, kecerdasan buatan (artificial intelligence/AI), dan juga virtual reality (VR), melek teknologi saja belum cukup.
Teknologi memang dibutuhkan dan tidak terlepaskan dari kepentingan industri, tapi poinnya tetap saja bagaimana melalui teknologi itu bisa untuk menjadi solusi sebuah masalah yang rumit sekalipun.
Laporan WEF menunjukkan bahwa 36% dari semua pekerjaan di setiap industri akan membutuhkan kemampuan pemecahan masalah yang kompleks sebagai keterampilan inti, khususnya menuju tahun yang akan datang.
2. Berpikir kritis (Critical Thinking)
Setiap kemajuan pasti diiringi dengan sikap berpikir kritis, bahwa segala sesuatu tidak hanya mengikuti alur dan rutinitas yang telah berlangsung lama.
Para entrepreneur pun menginginkan orang-orang dengan pikiran kritis yang bisa mengevaluasi penggunaan kekuatan teknologi, dan menggunakannya untuk menguntungkan perusahaan, orang-orang di dalamnya, dan masa depan.
3. Kreativitas (Creativity)
Kreativitas adalah salah satu dari tiga skill terpenting yang akan dicari di beberapa tahun ke depan. Mengapa? Karena saat masyarakat dunia menikmati teknologi baru, orang-orang kreatif menjadi ujung tombaknya. Dari merekalah inovasi berasal, yaitu saat teknologi bisa diterapkan pada produk atau layanan baru.
4. Manajemen Manusia (People Management)
Setiap bidang pekerjaan, secanggih apapun, tentu tidak hanya berurusan dengan mesin, melainkan orang-orang beserta sistem yang ada. Kemampuan dalam hal manajemen manusia akan sangat diminati oleh para manajer di berbagai bidang industri, misalnya industri media dan industri energi.
Dalam laporan WEF, skill ini meliputi kemampuan dalam memotivasi orang, mengembangkan bakat dan keterampilan karyawan, dan memilih orang-orang terbaik untuk suatu pekerjaan.
5. Koordinasi dengan Orang Lain (Coordinating with Others)
Karena setiap bidang pekerjaan tidak mungkin diselesaikan sendiri, sehingga tanpa perlu banyak penjelasan pun kita tahu kalau kemampuan koordinasi dengan orang lain adalah skill yang penting untuk dimiliki.
Skill yang ini melibatkan kemampuan untuk berkolaborasi, menyesuaikan diri dengan orang lain, dan sifat peka terhadap kebutuhan orang lain.
6. Kecerdasan Emosional (Emotional Intelligence)
Beberapa negara maju sudah menghilangkan beberapa jenis pekerjaan karena bisa digantikan oleh robot (yang notabene buatan manusia juga).
Robot memang bisa melakukan banyak hal, tapi mereka tidak punya emosi, tidak bisa memahami perasaan orang lain seperti yang dilakukan manusia. Atau barangkali belum, tunggu saja.
7. Pengambilan Keputusan ( Judgement and Decision Making )
Ada saatnya organisasi mengumpulkan banyak data. Saat itulah akan ada kebutuhan yang lebih besar bagi pekerja untuk dapat menganalisanya untuk membuat keputusan yang cerdas.
Pengambilan keputusan ini juga terkait dengan bagaimana cara memberi dukungan rekan kerja atau memberikan saran yang kuat kepada seorang manajer.
8. Orientasi layanan (Service Orientation)
Orientasi layanan ini didefinisikan sebagai keaktifan mencari cara untuk membantu orang lain. Seberapa banyak Anda membantu tim Anda, atasan Anda, dan orang-orang di seluruh industri? Berapa banyak yang Anda ketahui untuk itu?
9. Keterampilan Negosiasi
Negosiasi termasuk daftar keterampilan terpenting untuk tahun 2015, pada tahun 2020 justru turun karena ‘kemampuan mesin yang meningkat’ menggunakan banyak data dan mulai membuat keputusan untuk manusia.
10. Cognitive flexibility
Ini diartikan sebagai kecerdasan dalam bertindak yang melibatkan kreativitas, penalaran logis, dan sensitivitas menghadapi masalah. Bisa juga berarti dapat menyesuaikan cara kita berkomunikasi berdasarkan siapa yang diajak bicara.
* * * *
Itulah 10 skill yang paling dibutuhkan di tahun 2022. Jangan khawatir, ini bukan berarti bahwa kita diharapkan untuk menyelesaikan masalah dunia. Kita hanya berfokus pada ide kemandirian dan kebebasan untuk melakukan apapun yang diinginkan.
Baca juga: 7 Alasan Mengapa Sarjana Banyak Menganggur