Cara Mudah Mengatasi Laptop yang Lemot
Ada beragam hal yang bisa mempengaruhi penurunan performa laptop, mulai dari penyimpanan laptop yang sudah penuh, pemakaian yang sudah sangat lama, kurangnya servis atau perawatan.
Karena ada beragam penyebab turunnya performa laptop maka untuk mengatasinya pun juga beragam, kamu bisa simak artikel yang saya tulis di bawah ini.
1. Mengenali Spesifikasi Laptop
Cara yang pertama agar laptop kamu bisa menjadi lebih lancar adalah dengan mengenali spesifikasi dari laptop kamu, kamu bisa memeriksanya di kotak laptop atau pun di bagian setting.
Spesifikasi yang bisa kamu kenali awal-awal itu bisa RAM, ROM atau penyimpanan, Windows dan spesifikasi lainnya yang terdapat di laptop kamu.
Hal ini memungkin kan kamu untuk bisa mempertimbang kan kesanggupan laptop kamu dalam menjalan kan program dan memenuhi kebutuhan kamu sehari-hari.
Untuk itu mengenali spesifikasi merupakan hal pertama yang harus kamu lakukan untuk membuat laptop kamu tetap lancar ketika di gunakan.
2. Menghapus Aplikasi yang Tidak di Butuh kan
Nah cara yang kedua untuk menjaga kondisi laptop kamu agar tetap lancar dan mengatasi lemot adalah dengan menghapus aplikasi yang tidak di butuh kan dalam kegiatan kamu menggunakan laptop.
Untuk bisa mengetahui aplikasi yang tidak di butuh kan adalah dengan kamu mengerti tentang laptop kamu, jadi kamu harus melakukan yang tertulis di nomor satu terlebih dahulu.
Biasanya ketika laptop yang baru di beli terdapat aplikasi bawaan yang biasanya tidak terpakai, kamu bisa menghapus saja aplikasi tersebut, karena aplikasi tersebut hanya akan memenuhi penyimpanan laptop kamu.
Kemudian kamu juga bisa menghapus aplikasi yang jarang kamu buka di laptop kamu, hal ini berguna untuk menambah kapasitas penyimpanan.
3. Menggunakan Antivirus
Dari sekian banyak penyebab lemotnya laptop adalah adanya gangguan dari virus, virus ini bisa berasal dari browser ataupun aplikasi yang di download di internet.
Untuk bisa mengatasi masalah virus adalah dengan menggunakan antivirus, biasnya sudah ada aplikasi bawaan untuk antivirus, jadi kamu bisa membersihkan virus secara berkala di laptop kamu.
Jika di laptop kamu tidak ada aplikasi antivirus bawaan maka kamu bisa mendownload nya di internet, dan juga kamu perlu meng-update aplikasi antivirusnya agar virus-virus baru bisa di deteksi dan di musnahkan.
4. Menggunakan Aplikasi yang Sesuai
Cara selanjutnya untuk bisa menjaga laptop kamu dari lemot dan mengatasi lemot yang ada di laptop kamu adalah dengan menggunakan aplikasi yang sesuai dengan spesifikasi laptop kamu.
Jadi memang mengenali spesifikasi laptop itu sangat penting agar kamu tidak menginstall aplikasi yang tidak sesuai dengan spesifikasi laptop kamu.
Di mana penggunaan aplikasi dengan ukuran yang besar bisa mempengaruhi performa dari laptop kamu, jadi kamu harus bisa menyesuaikan penggunaan aplikasi di laptop kamu.
Misalnya ketika kamu ingin mendownload Game terbaru untuk di mainkan di laptop kamu, kamu perlu memperhatikan ukuran dari Game tersebut kira-kira masih muat atau tidak di penyimpanan kamu.
Ketika kamu memaksakan laptop kamu untuk menjalankan aplikasi yang sangat berat, itu akan mempengaruhi performa laptop kamu dan umumnya akan membuat laptop kamu menjadi lemot.
Jadi membuat kondisi laptop kamu menjalankan aplikasi yang ringan dan sesuai dengan spesifikasinya bisa membuat laptop kamu jadi lebih terawat.
5. Menggunakan Laptop dengan Tidak Berlebihan
Dalam penggunaan laptop yang berlebihan bisa membuat laptop kamu menjadi lemot, dan jika penggunaan laptop di gunakan secara berlebihan terus-menerus bisa menyebabkan laptop mengalami penurunan performa dalam kurun waktu tertentu.
Selain itu saat menggunakan laptop di saran kan untuk menjalankan aplikasi secara tidak berlebihan, misal ketika kamu membuka browser namun kamu juga ikut menjalankan aplikasi musik, kemudian kamu juga ikut ,menjalan kan game.
Tentu penggunaan aplikasi secara bersamaan seperti itu bisa membuat laptop kamu menjadi lemot dan mengalami penurunan performa dalam kurun waktu tertentu.
6. Menambah Kapasitas RAM
Lalu ada opsi atau pilihan untuk kamu yang masih ingin menjalankan aplikasi dengan ukuran besar dengan menambahkan RAM di laptop kamu, misalnya aplikasi game dan aplikasi editing.
Kamu bisa menambahkan RAM 4GB sampai 8GB tergantung dari kebutuhan dan kemampuan kamu, namun untuk menambah kapasitas RAM di laptop kamu membutuhkan biaya yang cukup mahal.
7. Meriset Ulang Windows
Penggunaan laptop yang sudah cukup lama tentu mempengaruhi kinerja laptop baik itu bagian hardware atau softwarenya, ini juga bisa mempengaruhi OS atau operasi sistem seperti Windows.
Jika Windows sudah terganggu tentu bisa sangat mempengaruhi performa laptop kamu jadi kamu bisa menginstall ulang Windows kamu.
Kamu bisa menginstall Windows dengan versi yang lebih ringan, namun tentu dengan versi yang lebih lawas tapi tidak perlu khawatir sistem tetap akan bisa berjalan dengan baik meskipun menggunakan versi yang lebih lawas.
8. Menggunakan Thermal Paste di Prosesor
Thermal paste merupakan penjaga laptop kamu agar memiliki suhu yang stabil dan tidak mudah panas, karna ketika dalam kondisi suhu tinggi laptop biasanya menjadi lebih lemot.
Cara kerja dengan menjaga prosesor tetap dengan suhu rendah atau dingin, sehingga laptop kamu bisa menjalankan sistemnya dengan performa terbaiknya.
9. Menggunakan CoolingPad
Jika di rasa menggunakan Thermal paste laptop kamu tetap menjadi panas kamu juga bisa menambahkan CoolingPad di laptop kamu.
CoolingPad sendiri merupakan salah satu perangkat keras yang di design untuk laptop agar bisa tetap berada di suhu rendah, karna di dalamnya terdapat kipas yang akan menjaga laptop kamu tetap dingin.
Selain itu kamu juga bisa menggunakan vacum cooler untuk menyedot udara panas di laptop kamu, karna ketika laptop panas akan membuat laptop kamu menjadi lemot.